Ken Hirata (foto), wakil gubernur prefektur Nagasaki, merujuk pada inisiatif "Semua-Kyushu". Dikatakan untuk mengkonsolidasikan dukungan regional agar IR didasarkan pada tanah yang dialokasikan pada bulan April di Huis Ten Bosch; sebuah taman hiburan di Sasebo yang menampilkan arsitektur bergaya Belanda.
Laporan media baru-baru ini menunjukkan sejumlah pihak berwenang di Kyushu - termasuk kota Kitakyushu di prefektur Fukuoka - telah melihat minat dari operator kasino internasional tentang situs Kyushu selain Huis Ten Bosch. Pemerintah Jepang telah mengatakan bahwa hanya pemerintah yang disebut peraturan tingkat - prefektur dan kota-kota besar tertentu - akan diizinkan untuk mengajukan permohonan kepada otoritas pusat untuk hak menjadi tuan rumah IR. Kitakyushu adalah salah satu tempat yang ditunjuk.
Bapak Hirata mencatat kepada kami: “Ada perusahaan lokal yang mencoba menemukan cara mereka sendiri untuk mendatangkan [calon] operator IR dan bernegosiasi dengan pemerintah kota mereka sendiri ... tetapi pada saat ini, di tingkat pemerintah, prefektur Fukuoka telah setuju untuk mendukung IR Nagasaki. Sudah diputuskan bahwa Nagasaki adalah perwakilan dari wilayah Kyushu. ”
Nagasaki meluncurkan pada awal Oktober latihan permintaan-konsep (RFC) yang mengundang pengajuan dari perusahaan sektor swasta yang tertarik untuk bermitra dengan pihak berwenang setempat untuk mengembangkan IR di lokasi seluas 31 hektar (77 hektar) di Huis Ten Bosch .
Dia menyatakan keyakinannya pada daya tarik kompetitif prefektur Nagasaki, yang berada di ujung selatan pulau Kyushu dan lebih dekat ke pasar konsumen konsumen potensial untuk bisnis IR - seperti daratan Cina - daripada banyak kota besar Jepang lainnya.
"Keuntungan yang dimiliki Nagasaki ... adalah kedekatannya dengan daratan Cina dan Asia timur," kata wakil gubernur. “Itu berarti biaya perjalanan untuk pengunjung konvensi jauh lebih murah daripada Osaka, atau Tokyo. Sangat mudah untuk membawa produk ke Nagasaki karena kami memiliki [di wilayah Kyushu] bandara dan pelabuhan yang baik yang menyediakan akses transportasi mudah, ”tambah Hirata.
"Nagasaki memiliki potensi dan kemampuan untuk menerima segala jenis wisata," Hirata mengamati lebih lanjut, mencatat para operator internasional akan memiliki gagasan sendiri mengenai target konsumen.
Jaringan transportasi
Mengenai peningkatan infrastruktur untuk membantu melayani IR Sasebo, wakil gubernur Nagasaki mencatat kepada kami: "Secara mendasar, kami sangat senang mendengar dan mendiskusikan transportasi pribadi [dengan operator IR potensial], seperti monorel."
"Salah satu alasan untuk meluncurkan RFC adalah untuk membahas apa cara terbaik untuk melakukannya, dan kami akan mencoba menemukan cara untuk saling membantu," tambah wakil gubernur.
Dia mencatat bahwa bantuan pemerintah daerah mengenai peningkatan transportasi sektor swasta akan dalam bentuk saran daripada dukungan keuangan.
Meskipun demikian ada beberapa proyek infrastruktur publik yang sudah ada yang pemerintah daerah telah berjanji untuk bekerja untuk mengoptimalkan, yang dapat meningkatkan daya tarik konsumen dari IR berbasis Sasebo, disarankan Mr Hirata.
Mereka termasuk: perluasan dalam jumlah penerbangan internasional di Bandara Nagasaki; menjadikan hub udara operasi 24 jam sehari; dan melobi untuk memastikan perluasan yang akan datang ke jaringan rel berkecepatan tinggi Jepang telah mengoptimalkan tautan ke Huis Ten Bosch.
Inisiatif kereta api, "rute Kyushu Shinkansen West Kyushu", disebutkan dalam Rencana Konsep Dasar IR Nagasaki, seperangkat pedoman awal untuk investor, yang dikeluarkan oleh badan yang disebut Prefektur Nagasaki dan Dewan Gabungan Kota Sasebo untuk Promosi IR.
Rute Kyushu Shinkansen West Kyushu dijadwalkan beroperasi mulai 2022, sesuai dengan pedoman. Nagasaki kemungkinan akan melobi untuk memastikan akan ada layanan yang sering antara situs IR yang diusulkan di Huis Ten Bosch, dan stasiun Shin-Tosu, sebuah hub dari jaringan Shinkansen yang terletak di prefektur Saga.
Prefektur Nagasaki juga memiliki rencana untuk memungkinkan pengoperasian layanan feri maritim antara Bandara Nagasaki dan Huis Ten Bosch. Ini akan mengurangi waktu transfer antar tempat menjadi "setengah jam", kata Hirata kepada kami. Saat ini, penumpang udara yang tiba harus menghabiskan satu jam atau lebih untuk melakukan perjalanan dari Bandara Fukuoka atau Bandara Nagasaki ke daerah Huis Ten Bosch dengan jalur kereta api standar atau dengan bus.
Peluang MICE
Jaringan transportasi saat ini mengirimkan setiap tahun “sekitar 3 juta pengunjung” ke taman hiburan Huis Ten Bosch, menurut pedoman IR-investor.
0 Komentar